“Kenapa harus
aku??” begitu yang sering terucap di mulut kita di sela tangis yang mengharu
biru ataupun terjeritkan di hati kita saat kita mengalami permasalahan yang
berat ataupun kesulitan hidup. “Kenapa harus aku yang mengalami ini, kenapa
bukan yang lain?” Dan coba kita tengok kembali, kepada siapakah kita bertanya?
Kepada Dia yang mengatur hidup kita?
Kehidupan
manusia tentu tak selalu mulus-mulus saja. Kadang Allah pun izinkan pencobaan
terjadi dalam hidup kita, entah itu untuk menguji kita, entah itu untuk
mengingatkan kita. Kadang pula kita merasa pencobaan yang kita alami terlalu
berat sehingga kita tak sanggup menanggungnya. Karna itulah kita bertanya
“kenapa harus aku?”
Namun ingatlah bahwa
Allah tidak pernah memberi pencobaan yang melampaui kekuatan kita. Ingatlah
selalu janji Tuhan itu. Bila kita mendapatkan pencobaan, Dia tau kemampuan
kita, Dia tau kapasitas kita menghadapi pencobaan itu. Dia Maha Tahu, dan Dia
tidak pernah salah mengukur kemampuan kita.
Pencobaan yang
datang akan meningkatkan derajat kita jika kita mampu melewatinya dengan sabar.
Naik kelas, begitulah istilah yang sering digunakan. Seperti seorang anak yang
akan mendapat ujian sebelum naik ke kelas selanjutnya, begitupun kita dalam
sekolah kehidupan. Jika kita tak mampu menyelesaikan, maka kita akan menyadari
bahwa manusia kecil dan tak berdaya sehingga hanya Tuhan sajalah yang menjadi
pengharapan kita dan pertolongan kita. Dengan pencobaan kita kembali diingatkan
akan ketidakberdayaan kita. Dengan pencobaan kita menjadi kuat karna kita
bergantung dan berpegang pada Yang Kuasa. Jangan berharap pada kekuatan
sendiri, namun berharaplah hanya pada kekuatan-Nya.
Jika kau rasa
lelah dan tak berdaya menjalani pencobaan hidup, ingatlah kembali bahwa
pencobaan yang kau alami adalah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan
manusia. Seperti renda yang tampak rumit di belakangnya, padahal sesungguhnya
ada karya luar biasa yang sedang dibuat untuk hidup kita. Percayalah bahwa
kasih Allah ada di setiap pencobaan yang menimpa kita. Jadi jika kau bertanya:
“kenapa harus aku?”, maka jawabnya adalah “karna kamu mampu, dan Allah
mengasihimu untuk menjadikanmu meningkat derajat hidupmu”.
"Belajarlah untuk hidup dengan sabar dan meyakini bahwa
ada hal indah di balik semua yang terjadi"
0 komentar:
Posting Komentar
Sebelum Menutup blog ini, berikan komentar dahulu ya... Dan ingat jangan memberikan komentar dengan kata-kata yang kasar... ^_^