Senin, 28 Mei 2012

Kisah Cicak dan Laba-Laba...


    Seperti hari-hari biasanya si cicak pergi pagi hari mencari makan untuk keluarganya hingga sore  hari. Dengan kemampuannya mampu menangkap mangsanya dengan lidahnya si cicak selalu membawa pulang makanannya untuk disantap bersama dengan keluarganya. Hal itu terus dia lakukan tanpa membuat rencana lainnya.

   Hingga pada suatu hari si cicak mati diburu oleh sekawanan anak-anak untuk dijadikan santapan oleh mereka. Malang benar nasib si cicak, karena dia meninggalkan keluarganya. Si cicak tidak berpikir meninggalkan “warisan mesin pencari makan” kalau-kalau terjadi apa-apa dengan dia dan keluarganya.

   Lain halnya dengan seekor laba-laba. Setiap hari dia berusaha membuat sarangnya hingga bagus dan menarik. Dalam proses pembuatan sarangnya tersebut, dia selalu mendapatkan cibiran dari kawan-kawan sesama hewan. Tapi hal itu terus dia lakukan hingga dia merasa kelelahan dan akhirnya tertidur. Beberapa saat kemudian tidak disangka ketika si laba-laba terbangun, dia mendapatkan serangga-serangga yang siap dia santap.
 " kisah si cicak menggambarkan rutinitas seorang karyawan yang setiap hari hanya melakukan aktivitas rumah-kantor-rumah-kantor, tanpa dia merencanakan masa depan dia dan keluarga mau dibawa ke mana? Sehingga ketika dia sudah mendekati pensiun, karena dia tidak menciptakan “mesin uang” berupa bisnis dan investasi, maka dia terus bekerja menafkahi keluarganya hingga dia mati."
" Lain halnya dengan si laba-laba yang menggambarkan seorang pebisnis yang tekun membuat “mesin uangnya” agar ketika dia tua dan pensiun, mesin uang ini akan bekerja untuk dia. Ketika sudah masuk usia benar-benar pensiun, pebisnis ini tidak  akan khawatir karena dia sudah merencanakan masa depannya mau seperti apa."

0 komentar:

Posting Komentar

Sebelum Menutup blog ini, berikan komentar dahulu ya... Dan ingat jangan memberikan komentar dengan kata-kata yang kasar... ^_^


 
Copyright© All Rights Reserved Naurapesat.blogspot.com